Reaksi kimia yang memiliki
gugus fungsi lebih dari satu memerlukan reaksi selektif untuk menghindarkan
terjadinya reaksi terhadap seluruh gugus fungsi yang ada akibat pengaruh dari
pereaksi yang berlebihan.
Dalam mendapatkan reaksi
yang selektif terhadap gugus fungsi yang menjadi sasaran perubahan reaksi, maka
gugus fungsi lain yang memiliki potensi untuk terserang diberi perlindungan.
Perlindungan terhadap gugus fungsi yang diharapkan tidak mengalami perubahan tersebut
dilakukan dengan cara melindungi gugus fungsi itu terlebih dahulu secara
selektif agar tidak terserang oleh pereaksi yang diberikan. Semua gugus fungsi
memiliki cara tertentu melalui penggunaan pereaksi untuk melindunginya, baik
gugus karbonil, hidroksil, amino, ikatan rangkap dan gugus lainnya.
Gugus pelindung merupakan
gugus fungsi yang digunakan untuk melindungi gugus tertentu supaya tidak turut
bereaksi dengan pereaksi atau pelarut selama proses sintesis. deproteksi adalah
penghilangan atau reduksi gugus pelindung menjadi gugus fungsi awal yang di
lindungi. Sedangkan Total sintesis merupakan sintesis senyawa organik kompleks
dari molekul sederhana yang telah tersedia.
Pemilihan gugus pelindung :
1. Mudah dimasukkan dan
dihilangkan
2. Tahan terhadap reagen yang
akan menyerang gugus fungsional yang tidak terlindungi
3. Stabil dan hanya bereaksi
dengan pereaksi khusus untuk mengembalikan gugus fungsi aslinya
Gugus
pelindung seharusnya tidak mengganggu reaksi yang dilakukan sebelum dihapus.
contoh:
Apabila molekul mengandung beberapa gugus
fungsional yang mirip, mungkin perlu di lindungi dengan cara yang berbeda.
Sehingga mereka dapat dihilangkan dengan kondisi yang berbeda-beda.
Penghilangan gugus pelindung dapat terjadi
karena :
ü Solvolisis dasar atau
pennguraian oleh pelarut
ü Hidrogenolisis
ü Logam berat
ü Ion fluoride
ü Fotolitik
ü Asam atau basa
ü Elektrolisis
ü Eliminasi reduktif
ü β-eliminasi
ü oksidasi
ü substitusi nukleofilik
ü katalisis logam transisi
ü enzim
- Ester t-butil sangat mudah di hidrolisis dalam suasana asam. Ester merupakan gugus pelindung yang baik untuk melindungi alkohol dari asam.
- Suatu ester benzil seperti (seperti eter benzil atau amina) dapat diputus dengan hidrogenolisis.
- Gugus methylthiomethyl (MTM) dihapus oleh asam atau dapat dibelah dengan perak berair atau garam merkuri (netral merkuri klorida) yang kebanyakan eter yang stabil sebagai hasilnya.
- Logam alkali (seperti Li) dalam ammonia cair biasanya diterapkan untuk deproteksi benzil (Bn) eter.
- 2-trimetilsilil esteretoksimetil biasanya dipecah dengan HF dalam asetonitril oleh ion fluoride.
- Ester fenasil dapat dihilangkan dengan cahaya pada panjang gelombang 308-313 nm dengan > hasil 70 %.
- Misal iradiasi/pemancaran larutan buffer ester dari p-hidroksi fenasil di suhu kamar.
- Metil ester dihilangkan dengan basa.
Contohnya : LiOH dapat memecah gugus metil ester
sedangkan gugus Boc (t-butoxycarbonyl) tetap utuh.
- Gugus MEM (metoksi etoksi metil ) dapat selektif dihilangkan dengan trimetilsilil iodida dalam asetonitril tanpa mempengaruhi metil ester atau gugus ester.
Sumber:
Sitorus, Mahram. 2008. Kimia Organik
Fisik. Yogyakarta : Graha ilmu
Warren, Stuart.1981. Sintesis Organik
Pendekatan Diskoneksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Warren,
Stuart.1931. Sintesis Periptaan Sintesi Organik. Yogyakarta:
Gajah Mada University Press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar